house chores..

When I first got married, my plan was to stay home , "produce" & raise at least 4 kids. However due to financial constraint, I employed a maid to "accompany" my parents to takes care of Haziq.
I've always promised myself that I will treat my assistance like one of the family members..tapi....
(bacalah my malay poem dibawah ala2 indon...)

yanti oh yanti
kakak sudah bilang,
baju cantik cuci di tangan,
bila menyapu pasti bersihkan,

yanti oh yanti
baju kakak banyak yg hilang
ada juga baju perlu dibuang
kerna warnanya turun gara2 terkena warna skirt kamu yg terang
baju abg & haziq beli di oversea juga rosak
baru dipakai sekali sahaja pulak

yanti oh yanti
kakak sudah bilang
bila dirumah tolong pakai baju yg sopan
no spaghetti strap dgn hot pants yg ketat dan dada nya berlubang
malu lah dgn org yg datang

yanti oh yanti
bila balik dating dgn pacarmu tolonglah ingat
sudah 2 kali bagi amaran
kalau jumpa lagi di leher kamu, awas kakak kahwinkan
abg nazri kata jangan sampai ada yg melahirkan

yanti oh yanti
stor dan bilik haziq sudah kakak kemaskan
toilet masterbedroom juga baru dicuci
air didapur sudah dimasak
pinggan di sinki bersih sekali
habuk di siling juga tiada lagi
tukang cuci kereta juga sudah digajikan
ada apa lagi yg boleh ditolongi?

kakak memang tak pernah meleter
kerna lebih suka buat tugasan berat
tapi akhirnya diri kakak yg penat ..WAAAAAA.....


p/s: never blamed her when she said I am her longest employer ever. She admitted that kak Nana ;baik, tak pernah marah, kerjanya senang (she only looks after haziq less than 4 hrs a day) baik hati pasal duit , senang mintak cuti etc.
As long as I am capable insyaAllah ok but my neighbours (and their maid) are complaining already.

Comments

Popular posts from this blog

T@lentcorp-mari pulang ke Malaysia saudara, saudari

Celebrating Achievements at 50: A Journey of Resilience, Self-Care, and Countless Blessings

In Loving Memory of Mama.. a cool garang MIL